Rabu, 04 April 2012

Kelinci Kecil Pemberani


KELINCI KECIL PEMBERANI


Di suatu cerita hiduplah seekor kelinci kecil yang sangat lucu. Kelinci itu tinggal di sebuah desa kecil yg berada jauh dari hutan. Kelinci ini hidup tidak sendirian. Ia di temani oleh 2 orang kakaknya. Kedua kakaknya itu bertubuh besar. Kakak-kakaknya itu sering kali berbuat iseng dengannya. Tetapi ia tetap tahan dengan perbuatan kakak-kakaknya itu. Nama kakak yang pertama adalah Mino dan seekor lagi bernama Meku. Kelinci kecil yang malang inipun bernama Momo.
          Di suatu pagi mereka sedang bermain di luar. Tetapi seperti biasa, Momo selalu di kucilkan oleh kedua kakaknya. Maka dari itu, Ia bermain sendirian. Terkadang ia sering bebuat jahil kepada orang sekitar agar ia mendapatkan perhatian dari orang sekitar. Kemudian Momo melihat ada beberapa wortel. Kemudian timbullah pikiran untuk berbuat iseng.
          “ Wah , ada wortel yg enak tuh sepertinya, lebih baik aku ambil saja, toh saat ini perutku juga sudah tidak bisa di ajak kompromi,” pikir Momo.
          Saat itu, ia diam-diam mendekati tempat berkumpulnya wortel itu. Lalu saat tidak ada orang, ia mengambil 2-3 buah wortel dan kemudian kabur. Ia pergi ke tempat yang sepi untuk memakannya. Saat sudah menemukan tempatnya, ia mencoba memakannya. Tapi ternyata rasanya sangatlah tidak enak. Setelah diselidiki ternyata wortel itu adalah wortel yang tidak terpakai untuk produksi karena kualitasnya sangatlah buruk. Akhirnya, Momo memahami kalau mengambil barang dengan mencuri maka hasilnya juga tidak akan bagus. Lalu Momo kebingungan mau melakukan apalagi.
          Setelah itu , ia melihat kedua kakaknya pergi masuk ke dalam hutan yang di sebut penduduk desa sebagai hutan terlarang karena banyak sekali hewan buasnya. Momopun mengikuti kedua kakaknya itu. Ia terus mengikutinya sampai ke dalam hutan. Hutan itu belum pernah Momo masuki. Hutan yang gelap dan terdapat kengerian di dalamnya. Setelah terus mengikuti kedua kakaknya , lama kelamaan kedua kakaknya itu hilang. Memang kabut yang ada di hutan itu sangat tebal.
          “ Kemana si kakak ya ?” pikir si Momo.
          Ia terus berjalan mengelilingi hutan itu. Tetapi setelah sampai di pertengahan hutan, ia kebingungan harus pergi kemana lagi.
          “ Huh, si kakak pergi kemana sih!! Lebih baik aku kembali saja ke rumah. Tapi aku lupa jalan pulangnya. Bagaimana ini ?” Momo kebingungan.
          Ia pun berjalan-jalan mengelilingi hutan tersebut , tetapi selama itu , ia tidak kunjung menemukan jalan keluar. Semakin banyak suara-suara aneh di hutan yang membuat tubuh Momo merinding. Tiba-tiba ia mendengar suara kelinci yang meminta tolong.
          “TTOOOLLLOOONNNGG!!!!” teriak seekor kelinci.
          “ Waduh , ada kelinci yang meminta tolong, tapi aku kan sendirian, kalaupun harus bertengkar pasti aku kalah. Tetapi sepertinya aku mengenal suara ini.”  Renung si Momo.
          Ternyata setelah di dengar lebih teliti lagi itu suara kedua kakak Momo. Momo pun menghampiri asal suara itu. Ia terkejut melihat kedua kakaknya sedang terjebak di dalam kerumunan serigala. Momopun mencari cara untuk mengalihkan perhatian serigala itu.
          Momo melemparkan batu ke arah semak-semak. Sebagian dari serigala itu pun mengejarnya dan saat mengejarnya ternyata di belakang semak itu adalah sungai. Serigala itu pun jatuh dan hanyut di sungai. Kemudian Momo memikirkan cara lain lagi agar serigala lainnya bisa di lumpuhkan.
          Ia melihat bahwa serigala itu mengepung seperti bentuk barisan.
Momo menemukan seutas tali panjang. Ia kemudian naik ke pohon dan mengikat tali ke batang pohon. Selanjutnya ia mengikatnya lagi ke batang pohon yg telah tumbang tetapi ukurannya tidak begitu besar. Momo menjatuhkan batang pohon itu yang kemudian mengayun ke arah serigala-serigala tersebut.
          Serigala itu terkena batang pohon itu dan kemudian mereka terlempar. Momo berteriak kepada kakak-kakaknya agar melarikan diri.
          “ Lari kak, mereka hanya berhenti beberapa saat saja. Sebaiknya kita lari sampai menemukan jalan keluar dari hutan ini. “ ujar Momo.
          Akhirnya mereka bertiga melarikan diri. Tetapi masih ada satu serigala yang sadar dan ia pun mengejar kami.
          “ Wah , di belakang kita masih ada yang mengejar. Kita harus cepat , Kak.” Kata Momo.
          Kami bertiga terus lari dengan cepat hingga menemukan cahaya yang sangat terang. Cahaya itu adalah jalan keluar dari hutan ini menuju desa. Kami terus berlari dan akhirnya bisa keluar dari hutan itu.
          Serigala yang tadi mengikuti kami juga keluar dari hutan itu, tetapi banyak warga desa yang kemudian menyerangnya dengan peralatan seadanya dan serigala itupun kembali ke hutan. Kami akhirnya selamat dari serigala dan hutan terlarang tersebut. Kami bertiga berjanji tidak akan pernah mengunjungi hutan itu lagi.
          Setelah itu sikap kakak terhadapku berubah. Mereka menjadi baik dan tidak pernah berbuat jahil terhadapku lagi karena mereka sudah ku tolong di saat peristiwa hutan yang lalu. Hidup kami pun lebih tentram sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar